Tanpa disuruh, aku mengarahkan penisku ke arah lubang vaginanya yang kini telah terbuka lebar. Apa yang kuimpikan kini benar-benar menjadi kenyataan. XNXX ek, Ekh, Ekh.”Akirnya aku merasakan air maniku hampir muntah lagi. Sambil memegang puting susunya, kuremas-remas buah dada yang kenyal itu. Katanya, dia merindukan sentuhanku. kau mengerang say, merintih-rintih? Rasanya ingin kumasukkan lebih dalam lagi, tapi tidak bisa. Bibirku mengecup puting buah dadanya secara perlahan. Setelah kugosok-gisikan penisku di bali jepitan kedua payu daramu. Cukup lama, aku menunggu sendiri di peron, hampir satu jam hanya duduk memandang orang-orang berlalu-lalang. Mulutnya mendesah-desah. Urutannya lembut, seperti menyulam setiap pori-pori kulitku. Tak ayal, jari tengahku mulai menjamah bibir vaginamu. Berpuluh-puluh kali kumaju-mundurkan penisku seiring dengan nafas kami yang tidak teratur lagi. Kuremas-remas semauku, bebas. “Mau diteruskan..?” tanyaku kemudian.Gadis membuka matanya. Kulihat Gadis menggelinjang seperti kesakitan. Tanpa pikir panjang, aku menyatakan siap. Kami berciuman. Kubiarkan sebentar penisku berhenti, terdiam.
>
Pasangan Tionghoa Yang Bergairah Membara
Related videos



















