Tapi kami tidak sedikitpun gentar menghadapi ancaman cuaca itu.Ada yang sedikit mengganjal hati saya, yakni Ibu Guru Anisa ( saya memanggilnya Anisa ) orangnya terkenal galak dan judes itu dan anti cowok ! XNXX Tapi ada satu temanku yang curiga, demikian para guru. Dia minta agar aku meremas-remas payudaranya, lalu memainkan lubang ‘Ms. Bajuku basah kuyup, demikian juga baju Anisa. Anisa akan melanjutkan S2 nya di USA, karena keluarganya ada disana. Kebetulan aku berjalan paling belakang menemani si bawel Anisa dan disuruh membawa bawaannya lagi, berat juga sih, sebel pula! Shirt nya, BH nya, wah aku melihat seluruh tubuh Anisa. Penny’ku. Aku datang bersama kakakku Rina dan Papa. Anisa minta aku meminjamkan jakaetku. Alangkah sedihnya Anisa malam itu, dia nampak cantik, lembut dan mesra. Dia menyodorkan uang dua lembar lima puluh ribuan, aku menolaknya, biar aku saja yang membayar Taxi itu.
