Dengan lembut tangan Dewi membimbing tanganku, dan mengarahkan mulutku kea rah memeknya. Bokep “sudah mbakkk…, geli aku..” sambil tanganku berusaha melepas kepala Dewi dari burungku. Dewi tampak antusias mendengar penjelasanku, kemudian mulai mencoba mempraktekkan langkah demi langkah. Apalagi tangannya sambil menyenggol bahuku… beuhhh. Suamiku sipil, kerja di expedisi. “Massss…., burungnya aku emut yaa??”
“Iya mbak….” Aku udah gak konsen, Dewi lalu mulai mengulum kepala dan batang burungku pelan-pelan. “Disini aja ya..” dan aku mengangguk pelan.Kami berdua mulai browsing situs-situs xxx, dan aku merasa duduk makin merapat. Lho mbak Dewi kok gak pulang kerumah? Aku mulai ngajari cara mbuat email dari dasar-dasarnya. “Oh, silahkan mbak…, kosong kok. Pundak Dewi kemudian merendah, pantatnya sekarang benar-benar nungging, nafasnya mulai memburu tak teratur. “Tapi, hatiku sedih sekali, makanya kadang kalo pulang kerja aku ndak langsung kerumah.
