“Nis, pertama nya sakit, namun entar enak kok” kataku. Kalo sama yang perawan kadang gak inginkan terus kalo dia udah orgasme, cepek katanya. Bokep Malem-malem lagi !” tanyaku. Kemudian aku mengecup kening Nisa. Hari ini kan libur, maksud aku sih inginkan istirahat aja dirumah. “Enggak Nis, ML sakit banget, makanya aku gak inginkan lagi” jawabku becanda. “Yan dapat kita berangkat kini gak ? Goyanganku aku percepat sedikit, nikmat sekali memek Nisa. Gila, asik banget payudaranya. “Aku dah tahu anda emang berantakan dari dulu” jawabnya tersenyum kecil. Hmmm… memang lebih banyak sedikit daripada darah perawan yang pernah aku liat.“Yan kok berdarah sih ?” tanya Nisa panik. Anak yang dalam kandungan cewek tersebut gimana ? Kadang Nisa membulatkan kedua payudaranya supaya lebih maju. Aku menyaksikan ada sediki darah mengalir dari vaginanya, barangkali sisa selaput daranya masih terdapat yang belum pecah.Aku goyang perlahan penisku, tubuh Nisa terguncang sedikit, Nisa masih menggigit bibirnya. Aku cuma unik nafas, pikirku barangkali aku baik
