Slurp… mhhhhmmm… chuppp..”Nina dengan sekejap langsung mengemut kepala penis tomi dan mengisapnya bak permen lolipop. XNXX Mmmmuach..” Ujar tomi dengan nada mengancam seraya mencium paksa bibir Nina. Hanya dengan sekali dorong, setengah penis tomi sudah merangsek masuk kedalam liang vagina nina. Nina sebenarnya masih agak penasaran ingin melihat penis tomi hingga ejakulasi nanti, namun mendengar tawaran Tomi nina jadi menimbang-nimbang sendiri permintaan tersebut.“Oke, fine. Badannya yang berotot berkilat-kilat oleh derasnya keringat yang mengucur.“Tom.. Nina yang kehabisan napas, tersedak oleh pelir, dan sperma hanya bisa pasrah dalam kenikmatan. Pinggul dan pantat nina mengejan-ngejan dan meliuk-liuk manakala curahan air kembali menyembur dari sisa-sisa sela pinggir vaginanya yang tertancap keras batang tomi. Dan ketika tomi usai menuntaskan orgasmenya, ia mencabut penisnya serta merta dan terhuyung kebelakang terduduk di kursi komputernya lagi.“OHOK! Ditengah-tengah usahanya Tommy melihat secercah harapan. Tomi dengan lembut menjawil puting susu nina dari balik bra.“Eghmmm..”Nina menahan bibirnya rapat-rapat agar tidak kelepasan mendesah.
