Gila, belum pernah aku dihisap seperti ini, pikirku. Pelan-pelan setiap jilatannya kurasakan bagaikan kenikmatan yang tak pernah usai, begitu nikmat, begitu perlahan. XNXX punya kamu besar yach!” aku mengangguk. ella tersenyum manis dan berkesan manja. Ugh, nikmat sekali nih rasanya, pikirku. Aku sungguh tidak peduli dengan asal-usulnya pekerjaan ella sebab makin hari aku makin terbius oleh kenikmatan seks dan mataku seolah-seolah tertutup oleh rasa sayangku pada dia. Kudapatkan payudara sebelah kanan. Ia mulai merekahkan kedua bibirnya, dengan berhati-hati ia memasukkan kepala kemaluanku ke dalam mulutnya tanpa tersentuh sedikitpun oleh giginya. Aku nggak mau kehilangan kamu,” jawabnya panjang lebar.“Mmm.. Aku jadi teringat dengan omongan temanku, fanni, bahwa mereka bisa diajak kencan. Sambil tetap mengulum, tangan kanannya bergerak menyentuh tanganku, ia tarik baju ketatnya dari selipan celana panjangnya. Diberilah sebuah ciuman di pipi kiriku sambil memeluk.
>
Tanpa Diduga, Ibu Temanku Langsung Menduduki Wajahku Dengan Nafsu!
Related videos



















