awalnya dia diam saja, tidak menolak tetapi juga tidak bereaksi. bagimana kalo ke Nine Ball Café..? XNXX Kembali dia tidak menjawab. Dengan sekali pencet terlepaslah BH itu dan dia agak kaget, tapi tidak aku beri kesempatan untuk ngomong apapun karena bibirnya segera aku lahap dan tanganku mulai meremas dadanya perlahan. Sambil bermain aku pesan Wisky Cola 2 gelas, 1 gelas untukku dan 1 gelas untuknya, dengan judesnya dia ngomong. aku lagi BT banget, main bilyard yuk ntar malem..?” kataku dengan mata menyelidik untuk melihat response darinya. Mulai otak jahatku berpikir keras, mau dicoba ke siapa yah?. Kenyang dan pas dalam gengaman tanganku, yah pasti 34B. Dan ada hasil yang cukup menggembirakan yaitu dia suka main bilyard cafe, sebut saja namanya Nine Ball Cafe. Di kamar mandi kami mandi bersama, saling sabun, saling peluk. ”Ngomong aja sekarang..” katanya lagi. Kini aku baru mulai memperhatikan badannya, memang bener2 putih mulus tanpa noda.
