aahh.. XNXX Toni yang pertama melihat kegelisahanku.“Kenapa Ver, gelisah banget horny ya” tegurnya bercanda. “Teruss.. Dihari-hari berikutnya bukan hanya Andri dan Toni yang memberikan kepuasan, tapi juga pria-pria lain yang aku sukai.Tapi aku tidak pernah bisa meraih kenikmatan bila hanya dengan satu pria.. Ohh aku sungguh menikmati semua ini. Drii.. “He ehh Tonn.. oohh.. Sambil melumat mulutku-yang segera kubalas dengan bernafsu-ia membuka lebar kedua pahaku dan langsung menancapkan kemaluannya kedalam vaginaku. Toni membujuk dan memelukku dengan lembut sehingga kekesalanku segera surut.Dikecupnya keningku, hidungku dan bibirku. hehehe.. “Kenapa Ver, cuma pundak aja kan” tanpa perduli penolakanku Toni tetap saja mengecup, bahkan semakin naik keleher, disini aku tidak lagi berusaha ’jaim’.“Ton.. teruss.. Lagi-lagi tubuhku dibuat mengelepar-gelepar terayun dalam kenikmatan duniawi. ohh.. nngghh” desah Andri. ohh.. Toni membujuk dan memelukku dengan lembut sehingga kekesalanku segera surut.Dikecupnya keningku, hidungku dan bibirku. aahh.. “Andrii.. agghh.. nikmatt.. nikmatt.. Aku menjadi sangat binal merasakan sensasi erotis dua batang kejantanan didalam tubuhku. Selang berapa saat
