Nampak bersemangat sekali dia saat itu. “ Nggak kog pak, eh mas deng, mas masih perkasa dan ganteng kog, apalagi kalau beli produk saya, pasti mas Arie tambah perkasa dan disayang istri deh, hhe…, ” ucapku mulai mengeluarkan jurus salesku. Bokep Tidak kusangkan setelah aku berdiri dia langsung saja menggendongku,
“ Ahhhh… mas nakal deh, nanti kalau aku jatuh gimana, ihhhhh…, ” ucapku sembari mencubit dadanya. Aku tipe wanita yang menghalalkan segala cara untuk menambah pundi-pundi tabunganku. Jika dilihat sekilas pasti dia adalah pemilik rumah. Aku yakin mas Arie bakalan sangek kalau ngelihat paha mulus dan gundukan vaginaku yang menyembul dibalik celana dalamku, hha. “ Wah… iya mas mau banget, yaudah diminum dulu deh obatnya nih biar perkasa nanti diranjang, hhe…, ” ucapku sembari memberikan obat. Dengan perlahan aku terus bergoyang diatas penisnya perkasanya itu. Benar-benar mewah sekali rumahnya, bangunan rumah yang dan furniture yang ada dirumahnya benar-benar serba mewah pembaca.
