Oohh.. Bokep Jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi dan aku tidak tega membangunkan pembantu nakal ku untuk membuka garasi, maka aku sendiri membuka garasi dan memasukkan mobilku, setelah itu aku masuk lewat belakang.. Setelah itu dengan garang ia melepas bra ku..Hingga akhirnya aku telanjang bulat, aku membiarkan si Ucup melumat payudaraku dengan rakusnya.. Apalagi dari posisi si Ucup yang berdiri dihadapanku itu.. Beberapa kali tubuhku tersentak-sentak ketika lidah si Ucup menyodok-nyodok liang vaginaku.. Ooh.. Sembari menekan batang kemaluannya dalam-dalam dia menyemburkan air maninya..”Ooh.. Teruss” desis si Ucup.. Bless.. Hari Jumat, sepulang dari kantor.. Mau yaa..” ajakku.”Belum pernah sih.. Di kotaku ini, aku tinggal sendiri di rumah yang dibelikan oleh ayahku, aku hanya ditemanin oleh seorang pembantu.Namanya “Nina”, usianya sepantaran aku, belum menikah katanya. Bahwa aku tidak mau melihat lagi pacarnya itu. Sementara si Ucup tidak tinggal diam..
