Dan lagi, sekarang.. XNXX Dan itu sudah lebih dari cukup bagiku. Aku tidak akan pernah membencimu Maria..”
Pelukan Erik semakin erat. “Hmmphh..”
Untuk pertama kalinya aku merasakan ada getaran yang aneh pada tubuhku. Jantungku terasa berhenti mengingat kejadian itu. Hanya saja, aku sudah mempersiapkan hukuman yang tepat untukmu. Tubuhku masih bergetar. Maria. “Erik marah..”, pikirku. Dan aku bisa tahu apa yang terjadi di dalam sana. “Ahh..”
Aku mulai menikmati getaran aneh pada diriku. Dan aku segera membenamkan diriku ke dalam pelukan Erik.“Terima kasih..Erik.” Jangaan!!”, aku berteriak ketakutan.Terlambat, aku sudah telanjang total. Benar saja, aku melihat Erik berbenah memberesi bajunya dan bergerak menuju pintu. “Sempurna” katanya dingin. Erik merebahkan wanita itu ke tempat tidur dan menindihnya, tangan Erik bermain-main dengan tubuh wanita itu, menciuminya dengan membabi buta, menciumi leher, menciumi payudara wanita itu sambil meremas-remasnya.“Ohh..Eriik..” Aku mendengar desahan wanita itu.Aku melihatnya. “Seperti boneka..”
Aku yakin sekali dia bergumam [“..boneka yang aku idam-idamkan”]
Lalu dia melepaskan wajahku dan langsung meninggalkanku begitu saja.Sehari setelah kunjungan
