Kusuruh ia menindihku dengan kepalanya mengarah ke batang kemaluanku dan dengan kaki mengangkang, dan mengarahkan lubang kemaluannya yang telah memerah ke wajahku.“Hmmmm… srruupp… sruuupp…” aku mulai menjilat klitorisnya.Kujulurkan lidahku memainkan daerah sekitar klitorisnya, kujilat klitorisnya ke atas, ke bawah, ke atas, ke bawah. Hei… tepat di bagian dadanya ada yang menonjol sebesar kacang. Bokep Kuarahkan mulutku ke puting buah dada Fei, kuhisap-hisap putingnya sambil sesekali kumainkan lidahku.“Mmhhh… mhhh…” Fei merasa geli-geli enak. Aku harus menembak, kutahan kuat-kuat tubuh Fei dan kusorongkan tubuhku.“Sreep… sreeep… bleesss…” batang kemaluanku masuk tak bersisa. Ternyata ia baru di kompleksku dan tinggal bersama pamannya. Nafsuku meletup-letup, otot-ototku mengejang dan…“Aahhk… aahhkk..” dan,
“Crottt… croottt…” kemaluanku pun muntah di dalam celana. terus Feii…” kataku sudah tidak tahan lagi. Tadi pagi aku cukur lho… khusus buat kamu…” kata Fei.
>
Waktu Dewasa – Sarah Arabic Menggapai Klimaks Dengan Payudara Alami Besarnya Yang Menggoda! Adegan Penuh
Actors:
Sarah Arabic