body kamu tuh bagus baget”,
“Punyamu sama tuh bule besar mana Don”,
“Nggak tau ya apa Vioni mau ukur sendiri!” pintaku. Xnxx jepang “Ya gituaan yang gimana?”, Tanya Vioni lagi. “Ya gituan”. “Ini rahasian kita, jangan sampai Ester tau, aku nggak enak sama dia”.Posisiku tepat diatas tubuh Vioni, dan ujung penisku segeran dusentuhkan pada memek Vioni yang udah bawah. “Apaan tuh Vi?”, tanyaku penasaran. Vioni menarik tali piyama dan mengeser piyamanya ke bawah. “Apaan?”. Vioni telungkup dan aku lompat tepat disampingnya. Dan kurasakan mulai basah dan licin. Aku tahan sampai Vioni diam lagi. “
“Kalo punyamu gimana Vi?” tanyaku gantian. “Trus entar muternya dimana aku nggak ada player nich”. “Apaan?”. “Ntar kamu kaget”. Aku utak-atik akhirnya aku mulai berani bertanya pada Vioni, teman yang sangat akrab denganku tapi bukan pacarku. Dengan modal 5 ribu ini aku harus dapet Vioni.Aku tiba di rumah Vioni jam 19.00 kemudian masuk dan ngobrol diruang tamu juga sama adik-adik Vioni.
>