Mungkin menjelang subuh, karena bayiku beberapa kali bangun dan aku harus menenangkannya. Bokep Si rambut hitam dengan telaten memberikan pijatan yang sungguh nikmat di vaginaku, cukup lama. Pijatannya sungguh nikmat membuatku semakin mendesah.Ia menarik celanaku, satu-satunya yang masih menempel di tubuhku. Suamiku telah berangkat kerja. Jarinya mengobok-obok bagian dalam vaginaku.Kakiku rasanya panas. Desahanku berlanjut. Sensasi yang belum pernah aku dapatkan. Aku sungguh malu. Sungguh nikmat.Dua penis laki-laki di dalam tubuhku. Besok subuh bangunin aku jam 5 ya. Ukurannya sungguh kecil. Jangankan menyentuh, melirik saja ogah-ogahan.Paginya aku terbangun. Ia kini memijat vaginaku dari luar. Agar ia nanti tidak rewel.“Permisi, sudah siap ibu?”Loh kok ada laki-laki bisa masuk? Agar ia nanti tidak rewel.“Permisi, sudah siap ibu?”Loh kok ada laki-laki bisa masuk? Mulutnya menyambar bibirku dan melumatnya. Namun karena tahun lalu aku melahirkan, lemak-lemak yang menumpuk selama masa hamil itu masih melekat di tubuhku.Aku masih ingat bagaimana suamiku senantiasa memuji kecantikanku, betapa sexyny tubuhku, sebelum aku hamil lalu menggendut.Memang ada
