Sudah sampai ke belahan bawah pusarnya. Segera kulepas kekangan yang kutahan semenjak mendengar cerita Windy dari tadi. XNXX Ah dasar kau sukanya bikin pusing.”Kutatap matanya. Perlahan remasan dan pijitanku sudah sampai ke pangkal pahanya. Ratih diam saja saat kuberjalan ke kulkasnya, membuka dan mengambil setangkai anggur. haah,” seruku. Mas cuma hari-hari tertentu sih datang ke kantor kami.”Kulirik Windy sekarang. Kulakukan sangat cepat iramanya, secepat gerakan drill bor yang sangat cepat itu. Di salah satu meja yang komputernya menyala terlihat pemuda yang sedang mengetik di keyboard, berinteraksi dengan monitornya yang menampilkan facebook. apa maksud mbak Windy?” tanyanya. Sesekali mencoba masuk, “mbaak!! HAHH!! Perlahan kuangkat cup penutup buah dadanya. Kuremas-remas keduanya. Kusandarkan badanku ke kursi, kutarik kedua tanganku menopang kepalaku.
