*TINUNINUNG* pesan baru masuk lagi. Jika Rini sudah agak capai, Rini memelukku, namun seringnya dia duduk diatasku memamerkan toketnya yang besar. Video bokep Namun tidak bagiku, aku tau persis aku sudah berhutang banyak dari kebaikan yang diberikan Wein. Rini turun ke bawah duduk diatas karpet di sebelahku. Dari Wein. Mungkin saja Wein tahu dan membiarkan. Lagian kan aku udah anggep Teteh kayak kakak sendiri. Diperlakukan seperti itu genjotan Rini dari bawah semakin menjadi.*Saat dipuncak2nya aku keluarkan kontolku. Aku terhenyak mendengarnya. Tangannya menjambaki rambutku, pinggulnya masih bergoyang. Aku menolak. ia masih ingin menguasai kontolku demi kepuasannya untuk beberapa lama. Ntar kebayang2. Tapi please Mungkin kalau orang lain yang membaca pesan itu akan terbaca bahwa Wein ini pamrih dalam memberi bantuannya. Tapi the main attractionnya adalah her boobs. Jadi gini, planning aku, kita cuma ML pada waktu aku sedang subur. Rini membalas dengan cubitan pelan di pahaku. I hope this is not one of your sick jokes.
