Badan dan kepalanya bersandar ke batu besar yang berada di dalam aliran udara dengan mata tertutup. Resti sedang asyik mendengarkan radio di dalam tenda. Xnxx jepang “Ohh .., Mass .., teruss .., ohh ..”, bisiknya. Kuelus Posisiku agak miring sekarang. Tak ada respon. Goyangan kupercepat. “Aku sayang kamu Resti”, bisikku di telinganya.Aku bopong tubuh Resti masuk ke tenda, kumasukkan ke kantong tidur, baju dan peralatan juga kubawa masuk ke dalam tenda Tangannya mencengkeram tubuhku. Rupanya dia juga sudah mulai terangsang.Kesempatan tersebut tak kusia-siakan. “Lumayan, ayo mandi juga”, ajaknya. Gerakan pinggulku lebih kupercepat. “Dingin ah”, kataku sambil menunggu dia. “Ya”, mau kupeluk? Goyangan kupercepat. Penis kumainkan di vaginanya, ujung penis kugesek-gesekkan di kelentitnya. Sekitar pukul 3 kami tiba di lokasi dan aku langsung mendirikan tenda, sementara Resti terlihat turun ke suangai kecil yang airnya sangat bening.
