Kadang Hendrik juga masuk ke kamarku, dengan seijinku. Entah apa yang kurasakan waktu itu. Video bokep Enak, serasa melayang, dan lalu kurasakan basah di bawah sana. Aku tercenung memandangi soal, tak tahu apa yang musti Aku buat, sementara Hendrik sibuk membongkar buku referensi. Lalu, hampir tanpa suara dia kembali merebahkan tubuhku, membuka pahaku lebar-lebar, lalu mulai memasukkan penisnya dan menusuk.Aku harus menutup mulutku dengan telapak tangan dan berusaha mati-matian untuk tak mendesah, apalagi merintih. Aku ingin menjadi seorang Ibu.Tahun-tahun pertama masa perkawinanku memang membuatku bahagia. “Sally ….?”
“Entahlah Mas ….” sahutku, tapi Aku merebahkan kepalaku di dada Hendrik. Aku ingin Jimmy segera “mengisi” selangkanganku yang telah melembab. “Kunci dulu dong pintunya.” Jimmy melepaskan tindihan ke tubuhku, bangkit menuju pintu. Suamiku, Jimmy namanya, waktu menikah denganku usianya 35 tahun, sudah mapan, punya usaha sendiri. Sampai akhirnya lenganku, sampai atas, serasa diciprati cairan hangat.
