Keduanya sudah agak berkeringat, dan kedua payudara Surti yang sintal sudah terhenyak rapat di bawah dada suaminya yang masih memakai kemeja. Harus ada sedikit upaya untuk membuatnya siap. XNXX Makin cute dan makin menggemaskan. Bari menelan ludah lagi, sungguh seksi terlihat istrinya, dengan dua bukit yang mengintip malu-malu dan bahu mulus terpampang bebas. Wanita itu tak bisa banyak bergerak karena di desak sampai ke tembok, dan karena suaminya menindih tubuhnya dengan bergairah. Sekarang ia tinggal menunggu, maukah Surti melakukan apa yang dimintanya itu.Setelah puas mencubiti suaminya, Surti berseru, “Baik! Wanita sensual ini tadinya hendak menghapuskan gerakan ini dari acting-nya. Surti mengerang-erang semakin keras dan semakin gelisah.“Buka dulu piyama kamu, Yang..” desah Surti sambil mulai membukai kancing-kancingnya. Walaupun begitu, rasanya dengan Surti teori itu tidak selalu berlaku.“Aah..” terdengar Surti mulai mendesah lagi, dan pinggulnya berputar-putar gelisah, “Dikit lagi Yang.., tapi jangan semuanya..”Oke boss! Perjalanan menuju puncak birahi.“Ah.., yang keras, Yang!” desah Surti, merasakan orgasmenya sudah tiba, dan ia
