.”Setiap sodokan Pak Roby membuat Lusy semakin dekat pada orgasme dan ia membenamkan wajahnya di bantal menahan suara rintihan dan erangan kenikmatan dari mulutnya.“Ooooohhhhhhh…..Lusy…Ooooohhhhhhhh..”“Kamu….Hebat….sayang… .” geram Pak RobyKeduanya menggeram dan mengerang menambah erotis suasana ruangan itu, smpai akhirnya keduanya bersamaan mencapai klimaks orgasme….“aaaaaahhhhhhhhhhhhhhhh…” Lusy berteriak panjang.Sendi-sendi Lusy melemah membuatnya ambruk di kasur dengan tubuh Pak Roby diatasnya dan dengan kontol masih menancap didalam.Malam itu mereka akhiri dengan mandi bersama di kamar mandi Pak Roby masih sempat menyetubuhi Lusy dengan posisi berdiri, membuat seluruh tenaga Lusy habis malam itu.Uang Tips dari Pak Roby adalah yang paling besar dari semua tips yang Lusy terima dari cortumer yang pernah di layaninya.Hal yang patut di terima mengingat ia harus bekerja sangat keras, untunglah Tante Susi mengerti keadaanya dan menyuruh Lusy beristirahat dan tidak menerima tamu dulu.Pak Roby dan Pak DAnis menjadi langganan tetap Lusy dipanti pijat itu.Mereka berdua tidak mau dilayani siapapun kecuali Lusy.
