“aahhh…aahhhh…terus Ry…hisap yang kuat… aaaahhh..lebih kuat lagi….ahhhh”, teriak Selly yang sudah semakin bernafsu. Payudaranya yang besar, ditambah lagi aku bisa melihat memeknya yang ternyata indah. XNXX Masih mau ngejek??” gangguku. Masih mau ngejek??” gangguku. Hanya sebentar saja kontolku pun sudah menegang. Tanpa menjawab, Selly turun dari sofa dan dengan posisi berlutut dia pun mulai menjilati kontolku dari bawah ke atas lalu menghisapnya. Aku hanya diam dan tersenyum menatapnya. Jam 5 lewat dia datang dan kusuruh menunggu sebentar sambil dia menonton televisi yang ada di kantor. Akhirnya kami bertukar pin BB untuk mengatur jadwal bertemu nanti sore.Apa mau dikata rupanya aku disuruh lembur, aku pun mengabarinya. “aaahh…..aaaaaahhhhh…..gigit putingku Ry” teriak Selly. “Jangan salah, aku juga tambah kuat loh…Nih lihat…”, jawabku dengan refleks menggendongnya. Aku cuman jelasin pemikiranku. “uuuuugggghhhhhh….”, desah Selly. “Kenapa kamu mau Ly?”, tanyaku yang sebenarnya penasaran. “uugghhhh…”, desahku yang merasa enak. Kepanasan bisa buka baju telanjang dada dengan santai, kalau cewek susah.”, katanya.
