“Terima kasih! Bokep Tidak ada yang datang ke pintu. “Apa yang kau harapkan dariku?” Sarah bertanya, mengagumi penisnya yang besar dan kaku. “Bagaimana aku bisa mengajar dua kelas sekaligus? Tapi sebaiknya kita berhati-hati, kita bisa kehilangan pekerjaan karena ini.” Kata guru olahraga itu sambil menyeka sperma dari bibirnya. “Oh hai, ada yang bisa saya bantu?” tanyanya. Dia menggulung lidahnya ke seluruh areola lalu menggigit putingnya dengan lembut. Kau telah menjadi teman yang sangat baik.” Sarah setuju. “Apakah aku melakukannya dengan benar?” tanyanya. Aku sangat menghargainya.” Jack bahkan tidak bertanya, tetapi entah bagaimana dia berhasil menyerahkan tanggung jawab itu padanya. Tina mendengkur dan mengerang saat petugas kebersihan menidurinya dari belakang. Hari itu berlalu dengan cepat, mengejutkan, dan sebelum dia menyadarinya, sudah waktunya untuk berkemas dan pulang.
