Saat pintu dibuka aku dan Rendy harus memeriksa satu-satu tamu yang masuk, tidak kusia-siakan mataku untuk mencari mangsa, cewek-cewek yang datang sangat cantik-cantik dan berpakaian sexy dan wangi sehingga membangunkan adikku si “Ujang” (ga’ kuat lagi rasanya). Bokep Rudi : “Kurang ceweknya nich”
Rendy : “Terus…”
Rudi : “Y ga’ terus-terus… kurang lengkap aja”Kamipun tertawa terbahak-bahak.Tiba-tiba telpon kantor berdering dan Rendy mengangkatnya, kulihat dia serius menjawab telponnya dan dari situ bisa kutebak pasti telpon dari bos.“Aku ke atas dulu ya, dipanggil sama bos nich” ucap Rendy. Bila pengunjung lewat pintu atas berarti mobil mereka di vallet dan bila pengunjung lewat bawah, mobil mereka diparkir sendiri di basement.Kita mulai ceritanya…berawal di hari Rabu (Ladies Free)Banyak cewek-cewek pastinya, aku kebetulan bertugas di pintu bawah bersama temanku Rendy. Setelah puas aku berganti posisi ke posisi 69, kumasukkan penisku kembali ke mulutnya dan aku membuka celana dalamnya dan mulai menjilati memeknya serta menyedotnya (harum banget memeknya orang tajir), aku mencoba menggelitiki memeknya dan
>