Menatapnya dengan penuh rasa cinta. “dibales dong” ujar Ida di sela-sela serangannya ke bibirkuKubalas ciumannya dengan cara yang sama seperti yang dia ajarkan. XNXX Keesokan harinya Ida bangun lebih dulu, segera ia menuju ruang tv dan melihatku yang sedang tidur
“loh, nggak tidur di dalem? “da..sorry tadi gue keluarin di dalem..”ujarku
“nggak apa-apa kali,..kalo nanti gue bunting,,bapaknya ni anak kan elo” jawab ida. Refleks langsung kututup pintu itu sembari meminta maaf.Walaupun beberapa detik tadi sangat kunikmati, melihat kedua buah dada Ida yang lumayan besar dihadapan mataku, sangat ranum dan bentuknya pun bulat sempurna juga kencang, tapi kembali lagi rasa bersalah memenuhi kepalaku hingga membuatku lupa bahwa itu adalah hal yang wajar bagi suami istri.“Da, sorry gue mau ngambil bantal, gue nggak ngintip kok” ujarku dari luar kamar, memang terdengar sangat bodoh jika ada seorang suami yang meminta maaf saat melihat istrinya telanjang, tetapi itulah yang terjadi padku sekarang ini
“nggak apa-apa masuk aja….” sahut Ida dari dalam kamar
Dengan menggunakan tangan
>