Sebentar lagi aku akan merabai buah dada nyonya muda ini yang bulat, padat, putih dan mulus ! Gila ! XNXX “Curiga ya dia?”.Ah .engga .”, katanya sambil menghambur ke tubuhku. “Cuman apa ?”.“Saya engga yakin apa itu benjolan atau bukan ..”.“Memang terasa ada, gitu ?”“Kayanya ada kecil . Siapa yang minta aku merabai dan memijiti buah dadanya? Entah kenapa Aku kurang tahu. Kami berciuman hebat. “Kagum apa Dok?”. “Dada kanan Bu ya”.“Benar Dok”.Sambil sekuatnya menahan diri, aku menurunkan tali BH-nya. Kalau kuteruskan, ada kemungkinan aku tak bisa menahan diri lagi, keterusan dan ,,,, melanggar sumpah dokter yang selama ini kujunjung tinggi. Sampai di ruang periksa Syeni langsung memelukku, erat sekali. Aku memberi kode dengan mengedipkan mata, lalu masuk ke ruang periksa, menunggu. “Udah Bu ya . Periksa payudara sendiri”,kataku. Putting kirinyapun sudah tegang .
