” jawabku singkat.Tampak Mbak Rika agak merenggangkan kedua belah kakinya dan tetap dalam posisi terlungkup, tampak sekilas kulihat pinggiran lubang vagina Mbak Rika tersembul diantara celana dalamnya yang memang hanya berbentuk segitiga pada bagian depannya.Aku lalu menukar minyak gosok dengan body oil dalam keranjang diatas meja dekat tempat tidur Mbak Rika. Biasanya aku langsung ke ruang tamu dibelakang, membaca koran, majalah atau menonton televisi. Bokep Mbak” kataku.“Tapi mau cari tukang urut dimana, malam-malam begini” kata Mbak Rika.“Memang anak-anak Mbak enggak ada yang bisa mengurut Mbak?” tanyaku memancing.“Mereka semua di Jogya Mas, kuliah disana” jawabnya.“Yach kalau enggak keberatan, aku bisa sich mengurut pinggang Mbak Rika” pancingku lagi.“Yach udach.. Sampai lusa yach bye.. “Mas.. bye.. “Mas aku buka bajunya yach”Aku hanya mengangguk tanda setuju. Jangan berhenti.. Wach sangat pintar sekali pikirku Mbak Rika ini cara merangsang laki-laki.“Mas mau khan gantian” pintanya.Aku mengerti bahwa Mbak Rika minta dijilati vaginanya. Rika.. Sedangkan Mbak Nita agak langsing dengan payudara yang agak lumayan
