Bahkan kalau aku harus bicara jujur, Adit itu lebih memuaskan daripada Robby. Bokep Adit duduk di pinggiran tempat tidur. “Iya Mbak,” sahutnya sambil melulurkan lotion ke betisku. Usai membetulkan lampu di ruang kerjaku aku memanggilnya. Pergumulan yg kelima, kami lakukan di ruang keluarga, di atas sofa. Dan sambil tiduran kakiku kuarahkan ke batang k0ntolnya. Aku pun memeluknya dari belakang, dalam keadaan cuma ditutupi handuk yg dililitkan di tubuhku. Cerita maniak sex, Aku memang sudah tak takut hamil lagi. “Adit… malam ini kamu tidur di kamarku ya,” kataku,
“aku lagi takut tidur sendiri” Adit kaget, memandangku sesaat. “Nikmat juga pijitanmu Dit. Aku senyum-senyum sendiri di kamarku. Lalu kuremas-remas sepasang toket montokku dan ku elus memekku yg berbulu sangat lebat ini.Oooohhhhh… seandainya ada seorang laki-laki yg menyentuhku malam ini…ooohhhh… .
