“Ih.. Xnxx jepang “Cowok dia mas”, jawabku. Dia kemudian mengarahkan penisnya kembali ke dalam lubang vaginaku.“Aaaaaahh..” jeritku kembali ketika penisnya berhasil memasuki vaginaku. Kalau aku lewat dekat mejanya, dia selalu senyum, dia berusaha mengajak aku berkomunikasi karena ketika dia sedang makan, suasana sedang ramai, sehingga aku dan juga waitress lainnya sibuk melayani tamu.ketika suatu hari, dia berkunjung lagi ke resto tempatku bekerja. Ganteng, dada oke, seperti tipe lelaki idealku jugalah.“Ma kasih banget ya mas, Mas baik amat sih mau beliin Aku baju baru, mahal lagi”. emangnya kenapa”. Gede amat.. Ahh.. Dia mendesah keenakan ketika aku mengulum penisnya dengan mulutku. “emang kamu belum pernah liat gede gini?”
“Belum mas…” jawabku. Dia selalu mengusap-usap rambutku dengan gemas.Ell.., dijepit pakai toketmu enak kayaknya deh” pintanya.Aku langsung meletakkan penisnya di belahan dadaku, dan kemudian dia mengenjot penisnya diantara toketku.“Enak banget aaasshh..” Dia seperti gak tahan menahan rasa nikmat itu.Selang beberapa lama, dia menyodorkan kembali penisnya ke mulutku.
>