” Kata Muklis yang alih-alih mengomentari penampilan Citra, ia malah meremasi payudara Citra keras-keras.“Iiiih… Muuklissss… Hihihii….” Jerit Citra yang sibuk menepisi tangan jahil Muklis dari payudaranya sambil tertawa geli, “Udah ahh… Makin lama kamu makin gila Klis…. Trus aku kebelet… Jadi mungkin karena tercampur air pipis… Jadinya ya gitu…. XNXX Kamu tunggu sini aja ya…. Puas khan ngeliat pertunjukan kami….?” Tanya Muklis pada Yadi yang sedari tadi mengintipp dari luar kamar ganti.“Eeeh I Iya.Hebat kamu Dek…. “Udah berapa bulan Neng…?”“Eeh… Anu… Udah jalan empat bulan Pak…”“Waaaahh… Hebaaat…. Makin empuk aja…Hehehehe…. Namun, demi menghormati teman suaminya, Citra buru-buru mengoser-oserkan telapak tangannya ke dress, mencoba membersihkan telapak tangannya sebelum menyambut jabatan tangan pak Poniran itu.“Citra Agustina…” Ucap Citra.“Waaahhh… Nama yang cantik… Secantik yang punya…” Rayu Pak Poniran“Ngg….
