Pentilnya juga gede neh. XNXX Rasain lo” pikir Ethan kesenangan. ”Oouuuhh…Aghhhh…Ouhhhhhhhh hh Ethaannnnn…!! Gue biarin keluar dulu kali, biar gue bisa jadi agak tenangan. Tersenyum puas dan napsu banget Ethan berucap ”Gilaa..toked lo Sov. Pantat Sovi mengangkat dan tergoyang-goyang tidak kuat menahan arus orgasmenya. Jam segini di kos juga kosong, mau pinjam uang sama siapa bingung. Puting lo aja udh mulai ngaceng tuh. THANN…AHHH” Sovi semakin keenakan. Sovi tambah salah tingkah karena cowok-cowok di halte tersebut mulai agak berani ngliatin belahan tokednya yang nongol lebih dekat lagi. Makin salah tingkahlah si Sovi. ahh.. ahh.. Tidak peduli teriakan Sovi, tangan kiri Ethan langsung meremas toked Sovi lagi, sedang tangan kanannya langsung meremas memek Sovi. Makin jengahlah si Sovi. kahtanya cuma pegang-pegang..kok.. Jam segini di kos juga kosong, mau pinjam uang sama siapa bingung. Sambil cemberut Sovi menurunkan tangannya. .ah lo apain mehmmek gue Thann..” erang Sovi nyaris setengah sadar. “Oh..oh..hmmffhh” Sovi masih berusaha menahan agar suaranya tidak keluar
