Hah.. XNXX Dengan gemas diremasnya toketku.“Rin.., jepit pakai toketmu ” pintanya.Aku langsung meletakkan penisnya di belahan toketku, dan kemudian dia mengenjot penisnya diantara toketku.“Enak banget sshh..” Dia seperti tak kuasa menahan rasa nikmat itu. Sementara aku menyodorkan toketku ke mulutnya. Dia menanyakan namaku siapa, kujawab namaku Aku. Langsung diciumi dan dijilati toket ku dengan rakus. Ayo pak.. “Memang kamu belum pernah liat yg besar begini?”“Belum pak.. Binal banget kelihatannya. Ruangan segera dipenuhi oleh erangannya. Dia ingin segera menuntaskan permainan ini. Enak khan ngentotin Ririn?” tanya ku menggoda.Aku masih meliuk-liukan tubuhku. Penisnya kembali menyesaki memekku yg sempit itu. Nggak tahann..” aku menjerit-jerit tanpa malu. “Gantian dong Rin” bisiknya setelah puas menikmati toketku yg ranum.Kami pun kembali berciuman sementara aku meremas penisnya yg mulai membengkak. “Memang kamu belum pernah liat yg besar begini?”“Belum pak.. Sementara itu, toket ku masih terus dijilati dan diemut pentilnya. Aku pun kemudian mendekatkan wajahku ke penisnya, dan mulai mengulum penisnya.Sambil menghisap penisnya, aku mengocok
