Ada yang mau saya sampaikan mengenai kenaikan kelasmu.” Katanya serius.“Kenapa harus ke rumah Bapak? Saya juga semakin mencintai Erick.Ini dikuatkan oleh suatu kejadian yang terjadi sewaktu kenaikan kelas saya ke kelas 3. XNXX Kamu sudah berpikir?” tanyanya penuh harap.“Ya udah deh, Pak. Agak sakit kurasa di sekitar vaginaku. Di sekolahpun saya termasuk murid yang tidak terlalu pintar. Walaupun ini tidak etis. Pak Yudhi mengusap air mataku dengan tissue.“Tenang saja, San. Aku berjanji akan tetap setia sama kamu seumur hidupku. Terserah bapak saja lah. Namun, yang kuperhatikan justru cara dia menjelaskan yang lucu. Mulutku sampai terasa penuh oleh penisnya.Penisnya masuk sampai mendekati tenggorokanku. Tapi mau gimana lagi. Tetapi punya Erick lebih besar diameternya. Sebab selama ini, ketika saya sudah sangat terangsang ketika petting dan meminta Erick untuk penetrasi, ia menolak.Apakah dia hanya Jaga image di depanku? Saya berjanji kamu akan naik kelas. Tapi kenapa bapak memilih saya bukan yang lain?” tanyaku heran.“Karena kamu adalah orang yang bapak idam-idamkan
